Announcement:

Hi, iam Arifin. I don't have Much to Say. This's just a Place for a notes of my study

Jumat, 24 Juni 2016

Cara Menginstal Dual Boot Windows dan Kali Linux

[Hi, Arifin disini,.
berikut tugas pembahasan matakuliah Sistem Operasi Kali Linux]

Sejarah Kali Linux
         Sejarah Linux diawali dari pengembangan sistem yang bernama UNIX oleh Ken Thompson dan Dennis Ritchie (Biografiada di ilmu komputer.com) yang berasal dari AT&T Bell labs, pada tahun 1968. Karena tujuan UNIX adalah system operasi yang multi user dan multi tasking, maka UNIX ditulis ulang dengan menggunakan bahasa C (sebelumnya menggunakan bahasa B).Hal ini memungkinkan untuk didevelop keberbagai plat form hardware tanpa perlu harus menuliskan kode yang spesifik.Sehingga develop itu masih terus bertahan sampai saat ini.
Bell melisensikan system operasi ini kebeberapa institusi,  salah satunya kedepartemen Ilmu Komputer Universitas Berkeley California, yang akhirnya menghasilkan beberapa cloning UNIX dengan kode BSD (Berkeley Software Distribution) Professor Andrew Tanenbaum telah mengembangkan sistem operasi Unix yang dapat berjalan pada personal computer yaitu MINIX (Mini UNIX). Namun sistem ini tidak memiliki seluruh fungsi UNIX yang diinginkan mahasiswa saat itu, terutama untuk mahasiswa bernama Linus Trovalds.
Linux muncul pada tahun 1991 yang dikembangkan oleh mahasiswa yang bernama Linus Trovalds dengan tujuan membuat sistem operasi gratis dengan kemapuan seperti UNIX tetapi kompatibel dengan PC. September 1991, Linux diluncurkan pertama kali dengan panjang source code 10.239 lines versi 0.01. Perkembangan berikutnya adalah versi 0.95 yang dianggap rilis paling penting, karena mampu menjalankan X Windows System.Pada tanggal 9 Mei 1996, TUX diresmikan sebagai maskot Linux yang dibuat oleh Larry Ewing sesuai dengan pernyataan “Linus likes penguins”. Nama TUX sendiri diambil dari Trovalds Unix untuk menghormati Linus Trovalds sebagai pengembang Linux.
Kali Linux sendiri adalah pengembangan dari Backtrack (salah satu distro linux), sejak pertengahan Maret 2013, backtrack resmi berganti nama menjadi Kali Linux. Kali Linux 1.0 yang diterbitkan merupakan lanjutan dari versi terakhir backtrack 5 R3 yang telah tersedia sejak agustus 2012. Disamping meneruskan kehadiran distro backtrack dengan nama baru, Kali Linux yang dikembangkan diam-diam ini, juga telah melakukan perombakan dan menata ulang strukturnya, termasuk mengganti distro Linux yang digunakan sebagai landasannya yaitu dari Ubuntu ke Debian
2.2 Cara instalasi
A.    Pastikan anda mempunyai Kali Linux, baik berbentuk ISO atau Live CD, disini kami menggunakan Kali Linux 2.0 64 Bit dalam bentuk file ISO.
B.     Membuat kali linux live USB menggunakan Win 32 Disk Imager.
a.       Buka aplikasi Win 32 Disk Imager, kemudian browse file ISO yang ada dikomputer dengan mengklik icon folder.

b. 
Ketika memilih file ISO Kali Linux, pilih opsi *.* agar Win 32 Disk Imager biar membuka file ISO, lalu tekan Open.


c.       
Pastikan nama USB Flashdisk telah benar.




  
C.     Masuk ke disk management (Windows + r, masuk cmd lalu ketikan “diskmgmt”) untuk menyusutkan partisi hardisk. Pilih partisi yang akan disusutkan, disini saya memilih partisi D:/ kemudian klik kanan lalu pilih shrink volume, ketikan berapa besar jumlah memori (Gb) yang akan disusutkan, disini saya memilih 31 Gb/3100 Mb, lalu klik Shrink. Setelah itu akan muncul partisi yang berlabel hitam bertuliskan Unallocated, biarkan saja.
D.    Setelah media instalasi dan partisi untuk Kali Linux siap, maka saatnya lakukan boot dengan media instalasi USB tersebut.
a.       Restart computer, dengan USB masih terpasang pada computer.
b.      Ketika computer melakukan booting, tekan seketika F9 untuk masuk ke boot menu atau bisa melakukannya lewat bios (setiap computer memiliki tombol boot, bios, recovery yang berbeda) kemudia tekan enter.
E.     Instalasi Kali Linux
a.       Setelah menu USB Live Kali Linux muncul, pilih “Graphical Install”.


b.      Selanjutnya lakukan pengaturan Bahasa, lokasi dan keyboard. Lalu klik continue pada setiap pilihan.


c.       Selanjutnya lakukan pengaturan internet dengan memilih media yang digunakan (Ethernet atau Wireless). Alangkah baiknya jika terhubung dengan internet agar apa-apa yang dibutuhkan dalam proses instalasi bisa didownload.
Jika sedang tidak terhubung dengan internet, maka klik Go Back kemudian pilih set up users and passwords lalu klik enter.


d.      Selanjutnya buat password untuk root (users default), lalu klik continue


F.      Selanjutnya akan diarahkan ke pilihan configure network, klik Go back saja kemudian pilih Deteck Disk tekan Enter
G.    Selanjutnya akan diarahkan ke pilihan Partition Disk
a.       Pilih manual
b.      Arahkan pada partisi yang Free Space, tekan Enter
     

c.       Pilih Create New Partition

d.      Isikan sebesar 4 GB, untuk membuat partisi /swap atau RAM

e.       Tekan Enter pada pilihan Use As:
f.       Pilih Swap Area, lalu tekan Enter/Continue

g.      Arahkan kembali pada partisi yang Free Space, tekan Enter
h.      Biarkan sisa volume disk (tidak usah dirubah), untuk membuat partisi /root, tekan Enter
i.        Biarkan Use As: Ext4 journaling file system, lalu tekan Continue
j.        Kemudian pilih finish partitioning and write changes to disk, lalu tekan Enter
k.      Pilih yes
 













H. Disini proses Intall akan berjalan

I.       Kemudian muncul pilihan configure the package manager, dibawah muncul 


pilihan use a network mirror, pilih No  klik continue

J.       Kemudian muncul pilihan Install the GRUB boot loader on a hardisk, pilih yes tekan Enter
                          
K.    Pilih partisi utama, biasanya ditandai dengan nama /dev/sda, tekan Continue
L.     Selanjutnya proses intalasi grub akan berjalan, dilanjutkan dengan finishing the installation.
M.   Tunggu selesai, muncul pilihan finish installation, installation complete.. lalu pilih yes, maka computer akan merestart sendiri
N.    Kemudian masukan user name, default adalah root
O.    Masukan password yang telah dibuat tadi
P.      Selamat datang di Kali Linux 2.0 (Kali Sana)


 Perbandingan Linux (Kali Linux) dengan Windows

            Adapun dalam sub bab ini kami akan membahas tentang perbanding anantara Kali Linux dengan Windows dari beberapa aspek yaitu; dari segi biaya tentu saja Kali Linux atau pun semua jenis keluaran Linux sangat bisa dikatakan tergolong sangat terjangkau bahkan gratis sedangkan windows harga terjang kau mahal, segi tampilan linux tergolong untuk pemula maupun lanjutan sedangkan windows tergolong mudah digunakan oleh siapapun (friendly user), segi keamanan linux tergolong sangat aman dari serangan virus maupun hacker sedangkan windows sangat rentan oleh serangan virus dan hacker, segi lisensi karena linux adalah open source, siapapun boleh merubah isi didalamnya ( OS varian linux) sedangkan windows adalah close source, hanya pengembang OS saja yang berhak untuk merubah isi dalamnya, segi hardware pendukug linux tidak perlu menggunakan hardware yang canggih ataupun high requirement. Tidak perlu membutuhkan HDD, RAM yang besar dan procecor yang tinggi sedangkan windows harus membutuhkan requirement yang tergolong tinggi tergantung dari versinya semakin baru versinya semakin tinggi requirmentnya, segi kegunaan Karena aman dari serangan virus dan hacker. Linux kebanyakan digunakan untuk komputer server sedangkan windows karena penggunaan cukup friendly, windows kebanyakan digunakan untuk gaming ataupun membantu urusan perkantoran ataupun kegiatan belajar - mengajar, segi kepopuleran linux karena kebanyakan user adalah orang-orang ahli dalam bidang informatika, maka linux hanya popular di dunia informatika saja sedangkan windows karena kemudahannya dalam penggunaan, windows sangat popular dan menjadikannya salah satu OS yang paling popular didunia dan segi software pendukung karena linux adalah OS (open source)  yang gratis, maka sedikit software yang ingin berkerja sama dengan linux, karena hal itu linux tidak didukung oleh banyak software-sofware unggulan seperti Microsoft office, adobe photoshop dan software game sendagkan windows karena OS ini sifatnya berbayar, maka banyak software yang ingin bekerja sama dengan windows untuk mendapatkan keuntungan juga. Karena hal ini windows didukung oleh software-software unggulan seperti adobe dll.

Share it Please

arifin

Bukan pengarang buku. Ngarang

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright @ 2016 e-notes.pro. | suport by The Globe Press